Buku ini tidak sekadar menyuguhkan laporan ekonomi, dan tidak pula hadir sebagai narasi politik. Ia lahir dari kegelisahan yang lebih mendasar: bahwa di balik gegap gempita pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang terus dipuja, ada pertanyaan yang tak kunjung dijawab—untuk siapa sebenarnya semua ini?
Yang membedakan buku ini bukan hanya sudut pandangnya, tetapi juga keberaniannya untuk menjadikan keadilan sosial sebagai poros utama analisis. Ini bukan hanya tentang angka pertumbuhan, jumlah proyek, atau neraca dagang, melainkan tentang apakah rakyat di lapisan bawah ikut tumbuh bersama, atau justru tertinggal makin jauh. Apakah pembangunan berarti kesejahteraan bersama, atau hanya membesarkan mereka yang memang sudah besar?
Buku ini menggabungkan pendekatan struktural dan narasi humanistik. Ia tidak berhenti pada diagnosis makro, tetapi juga menyusuri realitas mikro: bagaimana lapangan kerja yang diciptakan ternyata tak cukup menyerap tenaga kerja informal, bagaimana utang negara menjadi beban fiskal jangka panjang, dan bagaimana sektor ekonomi rakyat seperti pertanian, UMKM, dan buruh harian sering kali hanya menjadi pelengkap narasi besar tanpa perlindungan memadai.
Namun, yang paling penting, buku ini tidak hanya mengkritik. Ia juga menawarkan alternatif—sebuah arah baru yang lebih adil dan berpihak. Dari pemikiran tentang ekonomi yang bertumbuh dari bawah (bottom-up economy), hingga perlunya penyusunan ulang paradigma fiskal yang lebih progresif. Dari pembelaan terhadap peran negara dalam menyeimbangkan pasar, hingga usulan konkret dalam pengelolaan anggaran, sektor informal, dan transformasi industri.
Berbeda dari banyak buku sejenis yang mungkin berat di data namun miskin konteks, atau padat kritik namun minim solusi, buku ini memilih jalan tengah yang kritis sekaligus konstruktif. Bahasa yang digunakan disusun agar dapat dinikmati bukan hanya oleh ekonom dan pejabat, tetapi juga oleh mahasiswa, aktivis, dan masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam ekonomi Indonesia hari ini.
Inilah buku yang tak hanya ingin mengulas pertumbuhan, tapi juga menagih keadilan. Karena pembangunan, pada akhirnya, bukan soal infrastruktur atau investasi semata, melainkan tentang manusia—tentang kita semua. Lebih dari sekadar kritik, buku ini juga menyuguhkan tawaran jalan keluar: bagaimana merancang ekonomi yang bertumbuh dari bawah (bottom-up economy), menguatkan kapasitas rakyat di lapisan terbawah, dan membentuk sistem fiskal yang adil serta berpihak.
| Berat | 0.5 kg |
|---|---|
| Dimensi | 15 x 22 cm |
| Format | Softcover |
| Jumlah Halaman | xiv+340 |
| ISBN | masih dalam proses |
| Penerbit | RMbooks |
| Penulis | Dr. Amir Uskara |
| Tahun Terbit | 2025 |








Reviews
There are no reviews yet.