Jakarta – Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai ‘Perkembangan Laporan Komite PC-PEN’ di Istana Negara Jakarta Senin(4/1), mewartakan bahwa pemerintah berkomitmen melakukan optimalisasi penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
Terkait itu, Menko Airlangga menjelaskan melalui @airlangga_hrt Senin (4/1), pemerintah menargetkan peningkatan alokasi penanganan kesehatan menjadi 30 persen, khususnya pada ketersedian kapasitas tempat tidur, tambahan tenaga kesehatan, termasuk penguatan tata laksana pada faskes non-rujukan.
“Vaksinasi juga akan segera dimulai secara bertahap pada pertengahan bulan ini, tentunya setelah keputusan dari BPOM dan status kehalalan vaksin,” tambah dia
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, tetap ingatkan pentingnya protokol kesehatan dengan tetap diperkuat melalui operasi yustisi, sekaligus memastikan penerapan 3M dan 3T dilakukan dengan tepat sasaran.
“Hal ini sejalan pula dengan pesan dan harapan Presiden Joko Widodo agar pelaksanaan vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat dapat terus terjaga dan berjalan beriringan, sehingga aktivitas sosial-ekonomi seluruh masyarakat Indonesia dapat kembali normal,” katanya.
Dalam keterangan pers bersama Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin, Airlangag meyakini penanganan pandemi dan pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2021 insya Allah akan berjalan secara optimal.
“Tentunya dengan kerja sama yang kuat dari seluruh institusi terkait dan tentunya dukungan serta partisipasi rakyat Indonesia”, pungkas dia.
Leave a Reply