Menko Airlangga : PPKM Turunkan Kasus Positif Covid-19

Jakarta – Perluasan penerapan PPKM Mikro serta pelaksanaan vaksinasi, percepatan vaksin gotong royong, dan vaksin nusantara, sesuai arahan Presiden Jokowi, dibahas dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian RI Jakarta yang dipimpin oleh Menko Airlangga, Selasa (16/3).

“Selama penerapan PPKM Mikro dari 8-14 Maret, terjadi tren penurunan kasus positif Covid-19 dibanding pekan sebelumnya. Angka positif rate dari yang sebelumnya 18,22% sekarang menjadi 13,47%. Hal ini memberikan optimisme bahwa penerapan PPKM Mikro di Jawa-Bali cukup efektif,” katanya melalui @airlangga_hrt, Selasa (16/2).

Untuk itu, lanjut Ketua Umum DPP Golkar ini, pemerintah berniat memperluas PPKM Mikro di sejumlah provinsi di luar Jawa dan Bali.

“Terkait vaksinasi, Bapak Presiden Joko Widodo menginginkan 70 juta vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Untuk sementara, per 15 Maret sudah ada 5.117.486 jiwa yang sudah divaksin,” urai dia

Saat ini menurutnya, vaksinansi sudah masuk ke gelombang kedua dimana ditujukan kepada kelompok penduduk lansia dan pelayan publik dengan estimasi 38 juta penduduk di seluruh provinsi di Indonesia.

Menurut Menko Airlangga, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar vaksin yang digunakan harus sesuai dengan kaidah-kaidah dan prosedur keilmuan. Hal ini untuk menjamin vaksin yang diberikan aman.

“Untuk itu, pemerintah terus berkoordinasi dengan BPOM dalam mengkaji keamanan dari vaksin yang akan disebarkan”, ucapnya.

Menko Airlangga tandaskab IPPKM Mikro dan percepatan vaksinasi memberikan dampak yang signifikan dalam penanganan Covid-19.

“Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.