Jakarta – Menjalankan mesin partai perlu memperhatikan basis riset dengan kajian mendalam yang nanti dipergunakan dalam melatih insan politik agar tangguh dalam menjalankan agenda parpol. Ini yang terbaca dalam kehadiran Golkar Institute, sehingga mengundang minat lembaga riset yang lebih dulu muncul di tanah air.
Dilaporkan oleh@airlangga_hrt Rabu (17/2) bahwa Golkar Institute menerima kunjungan dari para pendiri dan jajaran pengurus serta peneliti senior dari lembaga kajian strategis ternama bertempat di Jakarta dan diakui kiprahnya oleh dunia, yakni Center of Strategic and International Studies (CSIS).
Airlangga Hartarto menambahkan, para tamu dari CSIS datang dengan dipimpin oleh tokoh intelektual senior, Bpk Jusuf Wanandi, Bpk Prof. Djisman Simanjuntak, Bpk Sofyan Wanandi, serta Direktur Eksekutif, Bpk Philips J Vermonte dan beberapa peneliti senior CSIS di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Selasa (16/3)
“Kami berdiskusi dan membahas sejumlah isu utama, khususnya mengenai upaya pemulihan ekonomi dan arah kebijakan pembangunan nasional ke depan,” kata Ketua Umum DPP Golkar ini menambahkan
Dari hasil pertemuan ini, tambah Ketua Umum DPP Partai Golkar, Golkar Institute dan CSIS bersepakat untuk menjajaki kerja sama dalam bidang kajian untuk merumuskan kebijakan bagi arah pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Saya berharap pertemuan dan kerja sama ini akan membawa kebaikan dan manfaat bagi bangsa dan negara. Khususnya dalam hal penguatan agenda pembangunan sosial ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya menandaskan.