Jakarta – Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada perwakilan penerima Program Kartu Prakerja tahun 2020-2021 di Istana Negara, Rabu (17/3), yang didampingi oleh Menko Airlangga, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.”
“Hingga saat ini Program Kartu Prakerja telah memasuki 14 gelombang dan diberikan kepada 5,5 juta orang penerima dari 55,6 juta pendaftar di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia,” kata Menko Airlangga melalui @airlangga_hrt, Kamis (18/3).
Menurutnya, ekosistem yang kolaboratif juga telah dibangun oleh Program Kartu Prakerja.
Ada bentuk kerjasamnya, tegas Ketua Umum DPP Golkar ini, dengan 7 Platform Digital, 5 Mitra Pembayaran, 165 Lembaga Pelatihan, dan lebih dari 1.700 jenis pelatihan yang telah diteliti dan terus dievaluasi dengan melibatkan tim ahli independen.
“Program Kartu Prakerja ini telah mendorong kewirausahaan, mulai dari bagaimana memulai bisnis, mengatur keuangan, membuat produk, memasarkan dan menjual produk, sampai dengan bagaimana membentuk badan usaha,” jelas dia.
Menko Airlangga menyampaikan, Presiden Jokowi mengaku senang dan bangga mendengar cerita sukses para penerima Kartu Prakerja di seluruh Indonesia.
Kisah-kisah mereka menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.
“Bapak Presiden dan kita semua tentunya berharap para penerima Kartu Prakerja dapat menjadi motivator bagi rekan-rekannya untuk bersama bangkit dalam pemulihan ekonomi, melalui penguasaan skill, etos kerja, maupun semangat wirausaha yang didapat selama mengikuti pelatihan dalam program ini,” pungkas Menko Airlangga.
Leave a Reply