Jakarta – Diskusi publik di UNS Selasa (30/3) tenteng Transformasi Ekonomi, Optimalisasi UUCiptaker dan Akselerasi Investasi menghadirkan Menko Airlangga sebagai pembicara utama.
Ketua Umum DPP Golkar ini menyatakan pemerintah mendorong pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 antara lain melalui optimalisasi investasi, sembari terus mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi.
“Hal ini penting guna memulihkan kepercayaan publik,” katanya melalui @airlangga_hrt Rabu (31/3).
Pemerintah juga, tambah dia, fokus pada alokasi anggaran PEN yang mencakup sektor kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM, pembiayaan perusahaan dan insentif usaha.
Selain itu, pemerintah mengoptimalkan investasi langsung dengan membentuk Indonesia Investment Authority (INA).
“INA mengelola dana Master Fund dan Dana Tematik ( Thematic Fund ) seperti di sektor infrastruktur, energi dan SDA, kesehatan, dan lain sebagainya,” jelas dia.
Airlangga kuatkan, INA digunakan untuk mendorong proses pembangunan, pemulihan sekaligus kebangkitan ekonomi kita.
“Dalam jangka panjang, pemerintah berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural, melalui implementasi UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta 51 aturan turunannya,” jelas dia.
Menko Airlangga mengharapkan kerja sama dari seluruh stakeholder, termasuk akademisi dan masyarakat sipil untuk memastikan seluruh kebijakan dapat terlaksana dengan baik.
“Nantinya, penerapan UU CK yang terdiri dari 11 Klaster dapat berlangsung optimal, meningkatkan investasi dan kewirausahaan,” pungkasnya.