Jakarta, rmbooks.id – Dalam facebook, Menko Airlangga Rabu (8/4) menyampaikan bahwa dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan idul Fitri, pemerintah tetap mempertimbangkan Upaya pengendalian Covid-19 secara ketat dijalankan dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
“Sebagaimana dimaklumi, pemerintah telah memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan larangan mudik yang berlaku pada 6-17 Mei 2021,” katanya.
Menko Airlangga tambahkan, sejumlah aturan lainnya telah dan sedang disiapkan untuk upaya pengendalian, seperti aturan berbagai kegiatan keagamaan hingga pengetatan atau pengaturan mobilitas dan kekarantinaan perjalanan di masa pandemi ini.
Ketua Umum DPP Partai Golkar sampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar kita juga harus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, ucap dia sejumlah kebijakan telah buat dan jalankan untuk mendorong dan memperkuat tren positif ekonomi nasional yang tengah berlangsung.
Pemerintah disebutkannya, secara khusus berupaya meningkatkan konsumsi masyarakat.
“Salah satunya dengan mendorong pergerakan ekonomi menjelang lebaran melalui pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) secara utuh (tidak dicicil) kepada karyawan,” ucapnya.
Berbagai upaya menurutnya, dilakukan pemerintah guna pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Bagaimanapun, pinta dia, kedua hal kritikal tersebut harus berjalan beriringan dengan akselerasi dan koordinasi yang baik.
“Tentu, berbagai kebijakan pemerintah ini memerlukan pemahaman dan kerja sama dari semua pihak,” ucap dia.
Sebagai penutup, Menko Airlangga mengajak kita semua tetap harus menyadari bahwa situasi pandemi yang masih berlangsung, sehingga berbagai aktivitas sosial ekonomi yang berjalan harus tetap dalam kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi aturan pemerintah yang tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat, negara dan bangsa Indonesia yang kita cinta ini.