Banten, rmbooks.id – Dalam menyambut Hari Santri Nasional 2021, NU Tangsel melakukan rangkaian kegiatan dari tanggal 1-22 Oktober, terdiri dari lomba pesantren sehat, MQK, webinar kemandirian pesantren berbasis wakaf, FGD tentang Perpres 82/2021, webinar tentang santri dan teknologi, kirab hari santri, transmisi keilmuan santri dan ditutup dengan upacara.
“Hari kami melakukan puncak acara dengan upacara di Pesantren Madinatunnajah Jombang Tangsel, dilanjutkan dengan peresmian lima klinik, penyerahan beasiswa santri yatim, dan dimeriahkan oleh penampilan kreasi santri,” kata Sekertaris Panitia Irfan Ahmad di lokasi, Jum’at (22/10)
Irfan menjelaskan, kegiatan tersebut atas kerjasama berbagai pihak, mulai dari lembaga dan banom PCNU, civitas pesantren, Kemenag Tangsel, Pemkot Tangsel serta masyarakat.
KH. Abdullah Mas’ud, selaku Ketua Tanfidz PCNU Tangsel menyampaikan juga, bahwa rangkaian HSN 2021 telah didesain dan dilaksanakan oleh panitia dari RMI yang merupakan bagian dari komitmen kebangsaan warga NU sebagai santri.
“Alhamdulillah, PCNU melalui RMI dan Lembaga Kesehatan melaunching Lima titik klinik NU care medical center bebasis pesantren yang salah satunya di pesantren Madinatunnajah,” katanya
Sementara Ketua Syuro PCNU Tangsel KH. Agus Abdul Ghofur, menyampaikan bidang kesehatan khususnya di pesantren menjadi komitmen NU dalam menjaga para santri dan kiyai serta civitas pesantren dengan mendirikan klinik di pesantren.
Pimpinan Ponpes Madinatunnajah ini menambahkan, HSN 2021 kali ini bertepatan dengan seperempat abad pesantrennya.
“Peringatan HSN ini salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap para guru kiyai kita yang dulu pada 22 Oktober telah berjuang untuk meraih kemerdekaan yang disebut dengan Resolusi Jihad. Jadi para ulama dulu telah mengorbankan tidak hanya harta tapi jiwa raganya untuk bangsa,” pesannya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada PCNU Tangsel, terkait suport dalam bidang kesehatan dengan pengadaan klinik NU care medical center di pesantrennya.
“Ini program yang luar biasa, karena bidang kesehatan untuk pesantren sangat diperlukan untuk para santri, guru dan tentu masyarakat dalam dan luar pesantren, sebagai bentuk ikhtiar PCNU dan pesantren untuk memperkuat fungsi-fungsi pesantren yang selama ini mungkin belum banyak disentuh. Hari ini PCNU Tangsel meluncurkan the real program,” katanya berapi-api.
Upacara ini dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tangsel Bapak H. Pilar Saga Ichsan, yang menyampaikan bahwa di peringatan hari santri ini ada dua kado istimewa yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Yaitu UU No. 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren dan Perpres No. 82 Tahun 2021 Tentang Pendanaan Pesantren.
“Semoga dengan adanya perhatian pemerintah kita, pesantren yang memiliki tiga fungsi dari pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat akan makin maksimal dan terus meningkatkan kualitasnya di Tangsel,’ pungkasnya.
Leave a Reply