Golkar Ultah ke-57, Menko Airlangga Berdoa dan Akbar Tanjung Targetkan Juara

Jakarta, rnbooks.id – HUT ke-57 Partai Golkar terasa sempura dengan kegiatan doa bersama ulama sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang dipimpin Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf dan Ustadz Yusuf Mansur di Masjid Ainul Hikmah Kantor DPP Partai Golkar. Acara ini juga disebarsiarkan secara virtual melalui zoom yang diikuti oleh seluruh kader Partai Golkar se-Indonesia, Minggu (24/10).

“Pada momentum doa bersama dan sholawatan ini, saya meminta doa kepada habib, kiai, dan ulama agar negara-bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan, kesejahteraan dan keberkahan oleh Allah SWT,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam siaran digital, Jakarta Minggu (24/10).

Menko Perekonomian ini tambahkan, bagi Partai Golkar khususnya juga diberi kelancaran dalam menghadapi agenda-agenda nasional ke depan, serta selalu diberikan petunjuk, keselamatan dan kemenangan oleh Allah SWT pada Pemilu 2024 nanti.

Dia menegaskan, hal paling utama adalah harapannya agar senantiasa mendapat syafaat dan keberkahan melalui lantunan shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Menjadi keutamaan bagi kita semua untuk sepenuhnya niat, upaya dan tindakan kita agar seluruhnya ditujukan untuk mencari ridho Allah SWT.

Kita berdoa agar apa yang kita rencanakan dan yang sedang kita lakukan diberi kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan YME,'” pungkasnya.

Dalam usianya, Partai Golkar telah menorehkan tinta perjuangan dalam politik nasional. Bahkan masih diperhitungkan masuk menjadi tiga besar oleh hasil survei di tanah air.

Pertama, survei Pemilu 2024 Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka dan total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun atau yang sudah menikah.

Kedua, Survei Lembaga Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) juga merilis survei terkait elektabilitas partai politik, dilakukan pada 27-31 Agustus 2021 dengan total 1.200 responden dengan responden itu tersebar di 34 provinsi dan metode wawancara langsung.

Ketiga, survei Litbang Kompas terkait elektabilitas partai politik yang dilakukan lewat wawancara tatap muka pada 26 September-9 Oktober 2021, sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia dan tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.

Hasil survei ini sangat terasa menjadi spirit bagi Golkar ketika Akbar Tandjung dalam seminar daring nasional ‘Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024’, Sabtu (16/10) mengakui, sejak reformasi hingga 2019 jumlah kursi Partai Golkar di DPR RI terus menurun. Tapi, jelasnya, pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri banyak dijabat oleh tokoh Golkar.

Bagi Akbar, mengulang kemenangan Golkar pada 20 tahun lalu harus dilandasi rasa percaya diri.

“Harus mempersiapkan diri dengan lebih sungguh-sungguh dengan harapan, kalau pada tahun 2004 kita pernah jadi pemenang, insyaallah tahun 2024, 20 tahun kemudian, kita juga bisa menjadi pemenang,” pungkasnya dengan penuh semangat.