Jakarta – Perhatian pemerintah atas ketersediaan bahan pokok di bulan ramadhan mulai terlihat, yang ada dalam Program Bantuan Tunai Pangan (BLT Minyak Goreng) bagi masyarakat. Dibawah komando Menko Perekonomian, program tersebut telah dibicarakan dengan pihak yang berkepentingan.
Disampaikan Menko Airlangga melalui @airlangga_hrt bawah, beberapa waktu lalu, dirinya bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani dan Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
“Hadir pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) mengenai Program Bantuan Tunai Pangan (BLT Minyak Goreng) di Kantor Kemenko Perekonomian RI,” tambahnya Jakarta Sabtu (17/3).
Menurutnya, masing-masing penerima akan diberikan sebesar Rp 100 ribu setiap bulan dan diberikan sekaligus untuk tiga bulan (April, Mei dan Juni) yang akan dibayarkan pada April 2022 sebesar Rp 300 ribu.
Sebelumnya, Menko Airlangga sukses merealisasikan BLT Subsidi upah selama pandemi covid-19. Kesuksesannya diapresiasi oleh Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr Iswadi.
Dia menilai, kebijakan ini sangat membantu para pekerja menengah ke bawah.
Diakui Iswadi, meski pandemi sudah tidak terlalu parah seperti awal tahun 2020, namun dampak yang ditimbulkan akibat merebaknya virus ini masih terasa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian melalui Kementerian Ketenagakerjaan tetap memberikan BLT Subsidi Upah hingga tahun 2022 ini,” kata Iswadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).
Menurut Pembina Yayasan Al-Mubarrak Fil-Ilmi tersebut, program BLT Subsidi Upah tahun 2022 merupakan upaya yang dilakukan pemerintah, untuk membantu para pekerja menengah ke bawah di tengah pandemi.
Bantuan Subsidi Upah merupakan program BLT Subsidi Gaji yang dijalankan Kemnaker untuk membantu pekerja bertahan di tengah pandemi Covid-19. Eks Ketua Relawan Jokowi-JK Provinsi Aceh ini menyampaikan apresiasinya terhadap Airlangga, yang sangat baik menangani pandemi.
“Indonesia memiliki banyak kemajuan yang sangat baik dalam pengendalian pandemi Covid-19 dan juga dalam program vaksinasi,” ujar tokoh muda asal Aceh ini.
Iswadi mengungkapkan, saat ini penanggulangan pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan besar dunia termasuk di kawasan Indonesia. Menurutnya, penanggulangan Covid-19 adalah salah satu pertimbangan utama dalam kebijakan Pemerintah Indonesia.
“Alhamdulillah dalam beberapa bulan terakhir tingkat penularan Covid-19 di Indonesia cukup rendah berkat upaya-upaya sinergitas antara pemerintah dengan rakyat Indonesia,” tutupnya.