Tangerang Selatan – Berbagi pada sesama di bulan suci ramadhan diwujudkan oleh PKB Pamulang dengan Ta’jil Akbar yang digelar di depan perumahan Villa Dago Pamulang Jl. Siliwangi Tangerang Selatan Banten pada Senin (25/4). Pintu gerbang perumahan Villa Dago berada di perlintasan jalan provinsi yang padat ketika jam pulang kerja
Ditemui di lokasi, Ketua DPAC PKB Pamulang Terpilih Asep sumringah melihat para pengguna jalan menerima paket ta’jil yang dibagikan kader PKB se-Pamulang. Ada juga yang sempat berbuka di sekitaran lokasi acara sambil melepas lelah.
Sebagaimana diberitakan banyak media, rangkaian Ta’jil Akbar itu bermula di Jalan Raya Pondok Cabe pada Jum’at (11/4) sebanyak 500 paket, dilanjutkan pada Kamis-Minggu (14-18/4) dari pintu ke pintu di kelurahan Pondok Benda, Benda Baru, Pamulang Barat, Kedaung dan Bambu Apus sebanyak 750 paket.
“Puncaknya hari ini sebanyak 1000 paket bagi pengguna jalan. Kami sebut Ta’jil Akbar, sebagai niat mengagungkan bulan ramadhan,” ungkapnya.
Dia tambahkan, secara jumlah boleh dibilang belum cukup dikatakan akbar, tapi menurutnya sepanjang PKB Pamulang berbagi ta’jil baru kali ini mencapai jumlah 2250 paket sekaligus ditutup dengan acara buka bersama yang diikuti oleh delapan pengurus ranting (kelurahan) se-Kecamatan Pamulang.
Dalam acara itu, dikatakan Kang Asep (nama beken), juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PKB Tangsel, turut serta hadir Ketua DPC PKB Tangsel Dra Muthmainnah.
“Kami menyadari indahnya silaturahmi dengan sesama kader. Ngabuburit, bukber hingga temu kangen dengan tukar informasi kegiatan di tiap ranting se-Kecamatan Pamulang,” ujarnya.
Kang Asep memastikan pengurus PKB Pamulang berusaha melakukan kehadiran politik di masyarakat. Bahkan, acara ini juga berefek pada kekompakan PKB Ranting, Anak Cabang Pamulang dan Cabang Tangsel
“Namanya juga niat berbuat baik untuk kebesaran PKB, harus dilakukan dengan cara baik. Harus terstruktur dan terukur, jangan asal ramai saja,” ucap dia.
Pria yang baru terpilih sebagai Ketua DPAC PKB Pamulang ini meminta doa, dukungan, saran dan kritik dari masyarakat Tangsel untuk nantinya bisa memberikan yang terbaik bagi umat.
“Perjuangan itu pasti banyak coba dan godaan. Doakan kami tetap Istiqomah tapi jangan sungkan memberi saran dan kritik. Kita lapang dada untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya.
Menguatkan Kang Asep, Ketua Ranting Kelurahan Pondok Benda Supriatna mengatakan, bahwa ber-PKB itu harus diyakini ibadah sekaligus belajar meraih keberkahan.
“Saya mah jalanin saja. Yang paling penting belajar mendengar masukan dari masyarakat,” ungkapnya.
Diakui dia, masyarakat Tangsel sebagaimana moto Kota Tangsel “Cerdas, Modern dan Religius” punya kecendrungan kritis, apalagi pada kegiatan partai politik
“Alhamdulillah dengan kegiatan terencana, masyarakat sudah mulai menerima PKB di Pamulang. Dan setia mendengar masukan ko,” katanya penuh semangat
Supriatna juga terbilang baru di PKB, belum genap setahun diminta jadi ketua ranting yang disanggupinya dengan niat belajar berbuat baik di lingkungan.
“Awalnya kaget juga dengan pola kegiatan, tapi setelah dijalani ada aja jalan keluarnya. Sabar mendengar masukan temen-temen. Itu ajja sih bagi saya mah,” pungkasnya