Tangerang Selatan – Seperti banyak diberitakan media puncak mudik lebaran jatuh pada hari ini, Jum’at (29/4) dengan kepadatan arus lalu lintas menuju luar kota dari Jakarta. Bahkan, Pelabuhan Merak diberitakan sudah padat dari lima hari lalu, pasca liburan sekolah.
Namun itu tidak menyurutkan PKB Tangsel dalam berbagi ta’jil di puncak arus mudik lebaran tahun ini. Tepatnya di Bundaran Pamulang dengan Universitas Pamulang, terekam media masih ada aktivitas berbagi ta’jil Ramadhan bagi pengguna jalan raya.
“Kasihan mereka yang tetap masih bekerja, kan tetap harus berbuka. Masih banyak ajja ya, padahal hari ini puncak mudik lebaran,” kata Wakil Ketua DPC PKB Sarjono di lokasi.
Mas Jono (biasa disapa) menambahkan rangkaian bagi ta’jil PKB tahun ini memang terasa lebih masif dibandingkan tahun lalu. Bahkan di penghujung Ramadhan di mana menjadi puncak mudik lebaran, ada tambahan nasi box dengan menu ayam geprek sebanyak 300 paket
“Dari mereka ada yang sudah tidak dibantu masak di dapur. Biasanya kan istri dan anak-anaknya sudah duluan naek bis pulang kampung,” katanya mengingatkan kebiasaan sebagain para pemusik.
Mas Jono menyatakan, ini juga berkah dari perekonomian yang mulai pulih pasca pandemi mengingat pandemi sudah berakhir. Sehingga para donatur yang rata-rata adalah kader PKB bisa memberikan donasi lebih banyak dibandingkan tahun kemaren.
Ini diakui oleh Koordinator Lapangan Ida Suryanih, bahwa sangat kewalahan mengatur kegiatan bagi ta’jil yang tahun lalu hanya dilakukan sekali.
“Totalnya ada titik, Pondok Cabe Ilir, Depan Vila Dago dan terakhir di Bundaran Pamulang. Itu di luar bagi-bagi ta’jil yang dilakukan temen kader lainnya,” ucapnya di tengah pembagian ta’jil.
Dirinya bersyukur bisa terus melanjutkan kehadiran PKB Tangsel di masyarakat pada bulan suci yang diyakini bisa mendatangkan banyak keberkahan.
“Bagi kami berpolitik itu ibadah dan ber-PKB itu berkah. Wujudnya, ya inilah. Kan temen-temen bisa lihat bagaimana pengguna jalan bisa berbuka di jalan,” tukasnya.
Ida menjadi pengurus PKB Tangsel juga karena motivasi ingin belajar hadir di masyarakat dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Memang cuman bagi ta’jil mas, tapi semoga menjadi amal ibadah lewat PKB. Saya yakin pasti ada keberkahan buat saya dan masyarakat Tangsel,” pungkasnya.