Banten – Pilpres memang masih lama, tapi ada beberapa partai sudah mulai menyatakan berkoalisi. Ada KIB yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP dilanjutkan oleh koalisi PKB-Gerindra dengan slogan Kebangkitan Indonesia Raya.
Semua yang membentuk koalisi itu sama-sama merupakan penyokong pemerintahan Jokowi, ada yang dari 2014, 2019 bahkan ada yang belakangan gabung dengan paling muda PAN.
Terkait pembentukan koalisi oleh partai penyokong Jokowi, Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi mengatakan, koalisi PKB-Gerindra disebut paling rasional untuk meneruskan prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua FPKB DPRD Provinsi Banten ini menjelaskan, koalisi antara Gerindra dan PKB memang koalisi ideal, rasional dan proposional. Ideal karena koalisi ini disepakati langsung oleh Ketua Umum kedua partai yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Koalisi ini juga proposional karena kecukupan persyaratan untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden, koalisi ini juga sangat rasional akan dapat memastikan prestasi pembangunan presiden Jokowi.
“Karena kedua tokoh ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pemerintahan Jokowi,” ungkapnya, pada indopolitika.com, Rabu (17/8).
Posisi Prabowo di Menteri Pertahanan dan Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR RI yang notabene-nya sudah dua periode menjadi pengusung Jokowi sebagai presiden.
“Artinya keduanya sangat paham dan berperan aktif dalam kepemimpinan Presiden Jokowi, maka koalisi inilah yang dapat dipastikan akan meneruskan prestasi Presiden Jokowi,” pungkasnya.