rmbooks.id – Pimpinan BAZNAS Rizaludin Kurniawan mengatakan kampanye zakat dengan kecerdasan artifisial diharapkan dapat mempermudah target pengumpulan ramadan sebesar 430 M.
“Kampanye ini secara langsung terpasang di beberapa tempat yang memungkinkan masyarakat tahu,” katanya dalam konferensi pers di Gedung BAZNAS RI, Jakarta Jum’at (8/3/2024).
Dirinya juga menyampaikan dalam perjalanan pengumpulan 430 M, per hari ini Jum’at (8/3/2024 telah terkumpul 9 M dari para muzakki.
“Ini berkat program pengumpulan baru yang telah dan akan dilakukan oleh BAZNAS dalam bulan suci Ramadan,” ungkapnya.
Program tersebut dibeberkan dia, berupa zakat perorangan, perusahaan baik swasta maupun BUMN, kemitraan lembaga filantropi luar negeri seperti King Saud dan Zakat Priority.
“Kecendrungan zakat priority berupa zakat personal di atas 250 juta terus meningkat pada tahun ini. Jadi kita optimis target tercapai,” ungkapnya.
Sebagaimana disampaikan, target perolehan zakat 2024 sebesar 41 Triliun sebagai penambahan dari capaian sebesar 31,5 Triliun dari target 43 Triliun 2023.
“Dengan program baru pengumpulan tersebut target tersebut sepertinya akan tercapai,” pungkasnya.