Reshuffle Pasca Pilkada

Presiden beserta seluruh jajaran harus segera move on dari pandemi
Budi Rahman Hakim

Sudah setahun lebih Kabinet ini bekerja. Melewati masa-masa yang tidak mudah. Masing-masing langsung diuji leadership dan kemampuan manajerial di tengah situasi abnormal. Situasi demikian sekaligus menjadi instrumen seleksi siapa yang terbaik dan patut dipertahankan.

Di masa-masa tersulit Kabinet ini dipersulit dengan perilaku kekuasaan salah satu anggotanya yang menyimpang. Bener-bener mengoyak kepercayaan. Presiden Jokowi mesti menunjuk pengganti yang bisa memulihkan kerusakan wibawa lembaga dimaksud.

Setelah melalui masa-masa yang tidak mudah maka sejatinya terbuka mana yang punya skills di atas rata-rata dan mana yang di bawah rata-rata. Oleh karenanya jangan ragu bagi Jokowi untuk mengambil sikap tegas untuk ganti pemain yang punya rekam jejak yang excellent work. Ini agar target pertumbuhan tercapai.

Presiden beserta seluruh jajaran harus segera move on dari pandemi. Masa resesi ekonomi harus dilewati dengan baik. Sudah harus mulai mengerjakan real work dengan target-target pencapaian yang jelas.

Sudah saatnya pemerintah bekerja dengan perencanaan. Tidak didikte dengan emergency situation. Semua rencana sudah memperhitungkan skenario terburuk. Jadi perencanaannya andal.

Oleh karena demikian maka, anggota tim yang tergabung ialah mereka yang memiliki sensitifitas dan sinergitas team work. Karena menyelesaikan persoalan bangsa ini perlu kekompakan. Kerja bareng dengan menjunjung prinsip sinergi dan kolaborasi.

Reshuffle kabinet merupakan opsi di akhir tahun yang bisa dilakukan. Dilakukan setelah Pilkada serentak. Jadi seperti momentum. Terpilih pemerintah baru di daerah lalu ada penyegaran di pemerintah pusat. Semoga ke depan makin joss saja.

Penulis: Budi Rahman Hakim
Sumber:RMCO.ID